Jumat, 01 April 2011

FORKAPI: Komunikasi Berperan Penting dalam Proses Pemberdayaan Masyarakat


Bogor, 2 April 2011


Penyimpangan-penyimpangan dalam berkomunikasi sering terjadi baik dalam kegiatan penelitian maupun ketika penyuluhan.  Proses difusi inovasi di tingkat petani tak jarang mengalami keterlambatan penerapan. Hal ini dikarenakan komunikasi dan informasi pertanian dan pedesaan sangat sulit menembus realitas kehidupan.Hal ini yang melatarbelakangi FORKAPI (Forum Komunikasi Pembangunan Pertanian) IPB untuk terus peduli dalam mendukung terlaksananya komunikasi pembangunan dalam perspektif pengembangan masyarakat.
Demikian yang dikatakan Ketua FORKAPI, Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala S. Hubeis  dalam sambutannya di acara Seminar Nasional Komunikasi Pembangunan Mendukung Peningkatan Kualitas SDM dalam Kerangka Pengembangan Masyarakat di IPB International Convention Center.Bogor(19/11).
Direktur Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, Prof. Hapsoro Triutomo Suryo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini masyarakat tidak memahami aspek komunikasi pembangunan Indonesia. Untuk itu harapannya seminar ini akan memberikan masukan-masukan yang positif dalam model pembangunan nasional.
Ditandaskan juga oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Yonny Koesmaryono, bahwa Masyarakat harus dapat mengambil manfaat dari 30 jurnal ilmiah yang diseminarkan saat ini, tidak sebatas terbit di jurnal terakreditasi, ujarnya.
Menjawab hal tersebut Prof. Bachtiar Ali, Guru Besar Fisip Universitas Indonesia dalam presentasinya  yang berjudul  Pendekatan Komunikasi Politik dengan Mengoptimalkan Fungsi Media dan Peran Elit Kepemimpinan dalam Pembangunan menyampaikan pentingnya potensi media massa dalam komunikasi pembangunan. Menurutnya tidak boleh diabaikan kiprah media massa dalam komunikasi pembangunan. Elit juga harus bisa mendesain publik opini untuk membela rakyat kecil di semua lini dan jaringan harus diperluas. Harus ada informasi networking, kemanapun dan bagaimana elit berkomunikasi, bagaimana memanfaatkan potensi media massa,ujarnya.
Prof. Syafri Mangkuprawira dalam presentasinya yang berjudul Strategi Peningkatan Kapasitas Modal Sosial dan Kualitas Sumberdaya Manusia Pendamping Pengembangan. menandaskan pentingnya pencapaian pengembangan masyarakat adalah modal sosial dan kepercayaan.
Sementara itu menurut Prof. Kudang Boro Seminar, Pendayagunaan Teknologi Informasi harus direspon secara cerdas dan bijak dalam pemanfaatannya dan terkait peranan pengambil kebijakan dalam pengembangan masyarakat.
Sementara itu Prof. Musa Hubeis menyampaikan hal itu tidak terlepas dari visi dan misi dari pengambil kebijakan itu sendiri. (*)

Sumber: IPB Online (http://www.ipb.ac.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar